forked from lversaw/id_tn_l3
29 lines
1.1 KiB
Markdown
29 lines
1.1 KiB
Markdown
# Pernyataan terkait:
|
|
|
|
Ketika mereka pergi ke taman Getsemani di Bukit Zaitun, Yesus mendorong tiga dari murid-muridNya untuk tetap berjaga sementara Ia berdoa. Dua kali ia membangunkan mereka, dan ketiga kalinya Ia berkata kepada mereka untuk bangun karena inilah waktuny pengkhianatan.
|
|
|
|
# mereka pergi ke satu tempat
|
|
|
|
Kata "mereka" merujuk pada Yesus dan murid-murid.
|
|
|
|
# tertekan
|
|
|
|
dipenuhi penderitaan
|
|
|
|
# sangat takut (ketakutan yang mendalam atau sangat)
|
|
|
|
Kata "sangat" merujuk pada Yesus yang saat itu sangat takut. di jiwaNya AT: "sangat bermasalah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|
|
|
|
# JiwaKu adalah
|
|
|
|
Yesus berbicara mengenai diriNya sendiri "jiwaNya" AT: "Akulah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
|
|
|
|
# seperti mau mati rasanya
|
|
|
|
Yesus melebih-lebihkan karena Ia merasa sangat tertekan dan mendeita bahwa Ia merasa seperti ia mau mati.walaupun ia tahu Ia tidak akan mati dsampai matahari terbit. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])
|
|
|
|
# berjaga-jaga
|
|
|
|
Murid-murid Yesus tetap berjaga-jaga ketika Yesus berdoa. Ini tidak berarti mereka harus menjaga Yesus berdoa.
|
|
|