id_tn_l3/isa/40/22.md

11 lines
1.0 KiB
Markdown

# Dia yang duduk di atas bulatan bumi Sang nabi seperti belalang
Berbicara tentang TUHAN memerintah bumi seolah-olah TUHAN duduk di tahta diatas bumi. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# penduduknya seperti belalang di hadapanNya
##### Sang nabi membandingkan cara TUHAN mempertimbangkan manusia dengan cara manusia akan dianggap seperti belalang. Seperti halnya belalang sangat kecil di hadapan manusia, begitupun manusia sangat kecil dan lemah di hadapan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
# Dialah membentangkan langit seperti tirai, dan menghamparkannya seperti kemah untuk ditinggali
Dua kalimat ini mempunyai arti yang sama. Sang nabi berbicara tentang TUHAN menciptakan surga seolah-olah Dia telah menegakkan sebuah kemah untuk ditinggali. Terjemahan lain: "Dia membentangkan langit semudah seseorang membentangkan tirai atau menegakkan kemah yang didalamnya akan ditinggali". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])