2.3 KiB
Adam
Nama Adam memiliki makna yang sama dengan kata Ibrani yang berarti "manusia." Beberapa terjemahan mengatakan "Adam" dan beberapa mengatakan "manusia." Anda mungkin bisa menggunakan keduanya karena memiliki makna yang sama.
engkau telah menuruti perkataan istrimu
Ini adalah sebuah ungkapan. AT: "Engkau telah menuruti perkataan istrimu" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-idiom)
telah memakan dari pohon
Anda bisa mengatakan apa yang telah mereka makan. AT: "telah memakan buah dari pohon itu" atau "telah memakan beberapa buah dari pohon itu" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)
Kamu tidak boleh makan itu
"Kamu tidak boleh makan itu" atau "Jangan makan buah itu"
Terkutuklah tanah
Kata "terkutuk" muncul pada bagian awal kalimat untuk menekankan bahwa tanah, yang sebelumnya "baik" (Kejadian 1:10), kini telah berada di bawah kutukan Allah. Frasa ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Aku mengutuk tanah" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)
Dengan bersusah payah
"dengan bekerja keras"
kamu akan makan dari itu
Kata "itu" mengacu pada tanah dan merupakan metonimia untuk bagian-bagian dari tumbuhan, yang tumbuh di atas tanah yang orang makan. AT: "kamu akan makan yang tumbuh dari situ" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy)
tumbuh-tumbuhan di padang
Makna yang mungkin adalah 1) "tumbuhan yang kamu rawat di ladangmu" atau 2) "tumbuhan liar yang tumbuh di ladang terbuka."
Dengan keringat di wajahmu
"Bekerja keras sampai wajahmu berkeringat"
engkau akan makan roti
Di sini kata "roti" adalah sinekdoke untuk makanan pada umumnya. AT: "engkau akan makan makanan" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche)
sampai engkau kembali ke tanah
"sampai engkau mati dan tubuhmu dimasukkan ke dalam tanah." Dalam beberapa budaya, jasad orang yang telah meninggal dikuburkan dalam sebuah lubah yang telah tersedia di tanah. Kerja keras manusia tidak akan berakhir sampai akhir hayat dan penguburannya.
engkau adalah debu dan akan kembali pada debu
"Aku membuatmu dari debu, sehingga tubuhmu akan menjadi debu lagi." Terjemahkan kedua kejadian tersebut menggunakan kata "debu" dengan kata yang sama agar menunjukkan bahwa manusia memulai dan berakhir dengan kondisi yang sama.