id_tn_l3/rom/06/15.md

1.8 KiB

Jadi apa yang harus kita lakukan? Bolehkah kita berdosa sebab kita tidak hidup di bawah Taurat, melainkan di bawah anugerah? Tentu saja tidak

Paulus menggunakan pertanyaan untuk menegaskan bahwa hidup di bawah anugerah bukanlah suatu alasan untuk berdosa. AT: "Namun, hanya karena kita terikat dengan anugerah dan bukan dengan Taurat Musa ini bukan berarti menandakan bahwa kita diizinkan untuk berdosa" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Tentu saja tidak

"Kita tidak pernah menginginkan hal itu untuk terjadi!" atau "Semoga Allah membantu saya agar tidak melakukannya!" Ungkapan ini menunjukkan keinginan yang sangat kuat agar hal tersebut tidak terjadi. Anda memiliki ungkapan yang sama dalam bahasamu yang mungkin bisa anda gunakan di sini. Lihat bagaimana anda menerjemahkannya dalam Roma 3:31.

Apakah kamu tahu bahwa orang yang kamu sendiri temui sebagai budak adalah seseorang yang kamu patuhi, seseorang yang harus kamu taati?

Paulus menggunakan sebuah pertanyaan untuk menegur siapa saja yang mungkin berpikir bahwa anugerah Allah bukanlah suatu alasan untuk berbuat dosa. Kamu bisa menerjemahkan ini sebagai suatu pernyataan tegas. AT: "Kamu harus mengetahui bahwa kamu adalah budak atas tuan yang kamu pilih untuk ditaati!" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Apakah kamu hamba dosa.... atau hamba yang taat

Disini, Paulus mengatakan "Dosa" dan "Ketaatan" sebagai tuan yang harus dilayani oleh hamba. AT: "Kamu adalah seorang hamba dosa, yang hasilnya di antara kematian spiritual, atau kamu adalah hamba ketaatan, yang hasilnya akan melakukan apa yang dikehendaki Allah. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-personification)

yang memimpin kepada kematian... yang memimpin kepada kebenaran

"yang menghasilkan kematian ... yang menghasilkan kebenaran"