id_tn_l3/rom/03/03.md

1.7 KiB

Untuk apa kalau beberapa orang Yahudi pada akhirnya tidak percaya? Apakah ketidakpercayaanya menghilangkan kepercayaan Allah.

Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk membuat orang-orang berpikir. AT: "Beberapa orang Yahudi tidak percaya kepada Allah. Haruskah kita simpulkan dari kejadian ini kalau Tuhan tidak akan memenuhi janjiNya?" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Semoga tidak 

Ungkapan ini dengan tegas menolak jika hal itu bisa terjadi. Anda mungkin mempunyai ekspresi yang di dalam bahasamu yang bisa dipakai di konteks ini. "Itu tidak mungkin!" atau "Pastinya tidak!"

Sebaliknya

"Kita sebaliknya harus mengatakan ini"

biarlah Allah itu benar

"Allah selalu benar dan selalu menepati janjiNya" AT: at:"allah "Allah selalu menepati janjiNya" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)</at:"allah>

meskipun semua orang pembohong

Kata "setiap" dan "pembohong" adalah kalimat melebih-lebihkan yang digunakan untuk menekankan bahwa hanya Allah yang selalu menepati janjiNya. AT: "bahkan kalau semua orang adalah pembohong!"  (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole)

Telah tertulis

Anda bisa menerjemahkan ini ke bentuk aktif. AT: "Kitab Suci sendiri setuju dengan apa yang Kukatakan" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)

Bahwa kau mungkin dinyatakan benar dalam kata-katamu, dan bahwa kamu mungkin menang ketika kau datang ke penghakiman

Dua frasa ini mempunyai arti yang sama. Anda bisa menerjemahkan ini ke dalam bentuk aktif. AT: "Setiap orang harus tahu kalau apa yang kau bilang itu benar, dan kau akan selalu memenangkan perkaramu ketika semua orang menuduhmu (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism dan rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)