id_tn_l3/rev/16/17.md

1.7 KiB

Pernyataan Terkait:

Malaikat ketujuh menumpahkan cawan kemurkaan Allah yang ketujuh.

menumpahkan cawannya

Kata "cawan" mengacu pada apa yang ada di dalamnya. Tergantung bagaimana ini diterjemahkan dalam Wahyu 16:2. AT: "Menumpahkan anggur dari cawannya" atau "Menumpahkan kemurkaan Allah dari cawannya" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy)

maka terdengarlah suara yang nyaring dari dalam Bait Allah dan dari takhta itu

Ini berarti seseorang sedang duduk pada tahta atau seseorang yang berdiri di dekat tahta sedang berbicara dengan keras. Tidak diketahui siapa yang sedang berbicara. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy)

memancar kilat yang menyambar-nyambar

Silahkan menggunakan cara bahasa anda menjelaskan kilat yang memancar itu. Tergantung bagaimana ini diterjemahkan dalam Wahyu 4:5.

guntur yang bergemuruh

Ini adalah suara yang bergemuruh yang berasal dari guntur. Silahkan menggunakan cara bahasa anda menjelaskan seperti apa kilat itu. Tergantung bagaimana ini diterjemahkan dalam Wahyu 4:5.

Terbelahlah Kota besar itu

Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Gempa bumi itu membelah Kota" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)

Maka teringatlah Allah

"Kemudian Allah mengingat" atau "Kemudian Allah berpikir" atau "Kemudian Allah mulai memperhatikan". Ini bukan berarti bahwa Allah mengingat sesuatu yang telah Ia lupakan.

diberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman

Anggur adalah lambang dari murkaNya. membuat mereka meminumnya adalah lambang dari menghukum mereka. AT: "Ia memberikan orang-orang di kota itu meminum anggur yang melambangkan kemurkaanNya" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/writing-symlanguage)