id_tn_l3/rev/04/09.md

33 lines
1.8 KiB
Markdown

# seseorang yang duduk diatas takhta, seseorang yang hidup kekal selama-lamanya
Ini adalah satu orang. Seseorang yang duduk di atas takhta hidup kekal selama-lamanya.
# selama-lamanya
Kedua kata ini memiliki makna yang sama dan diulangi agar dapat memberi tekanan. AT: "dalam segala kekekalan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
# dua puluh empat tua-tua
"24 tua-tua." Lihat bagaimana ini diterjemahkan di dalam Wahyu[ 4:4](./04.md). (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-numbers]])
# sujud
Mereka sengaja bersujud dengan muka menyentuh tanah untuk menunjukkan bentuk penyembahan mereka.
# Mereka melemparkan mahkota mereka di hadapan takhta
Mahkota-mahkota ini nampak seperti rangkaian bunga yang berbentuk lingkaran yang terbuat dari ranting ranting pohon zaitun atau daun salam, dan dipahat dari emas. Tua-tua itu melemparkan mahkota-mahkotanya ke tanah, menunjukkan bahwa mereka tunduk atas otoritas Allah yang memerintah. AT: "mereka melemparkan mahkota mereka dihadapan takhta untuk menunjukkan bahwa mereka tunduk kepadaNya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-symaction]])
# melemparkan
Kemungkinan memiliki arti 1) menempatkan atau 2) melemparkan dengan paksaan, seakan-akan mahkota itu adalah sesuatu yang tidak berguna. ("membuang," [Wahyu 2:22](../02/22.md)). Pembaca harus mengerti bahwa tua-tua itu bertindak secara hormat.
# Tuhan kita dan Allah kita
"Tuhan dan Allah kita." Ini adalah satu orang, yang duduk di atas takhta.
# untuk menerima kemuliaan, kehormatan dan kuasa
Hal-hal ini merupakan hal-hal yang Allah selalu miliki. Dipuji karena memiliki hal-hal itu diandaikan bahwa Ia menerimanya. AT: "dipuji untuk kemuliaan, hormat dan kuasaMu" atau "bahwa setiap orang memujiMu karena Kau mulia, terhormat dan penuh kuasa:" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])