id_tn_l3/pro/24/12.md

1.8 KiB

Jika engkau berkata, "Sungguh, ... itu,"

Penulis menjawab sesuatu yang mungkin pembaca salah berfikir. Terjemahan lain: "Kamu mungkin berkata, 'Sungguh, ... itu,' tetapi tidak.

Sungguh, kita

"Dengarkan kita! Kami" atau "Tapi kami" atau "Kita tidak melakukan kesalahan apapun, karena kita.

Bukankah Ia yang menguji hati mengetahuinya?

Penulis mengasumsikan pembaca mengetahui jawabannya dan bertanya tentang ini untuk menekankan. Terjemahan lain: "orang yang menjaga hatinya akan mengerti apa yang Engkau katakan." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Ia yang

Penulis mengharapkan para pembaca mengerti bahwa "Ia" yang dimaksud adalah TUHAN. Terjemahan lain: "TUHAN, yang" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-euphemism)

menguji hati

Kata "hati" disini adalah sebuah penggambaran untuk pikiran dan hasrat seseorang. Penulis berbicara seolah-olah pikiran dan hasrat seseorang adalah sebuah objek fisik bahwa seseorang dapat menimbang, dan menimbang sebuah objek adalah sebuah metafora untuk melihat secara lebih dekat terhadap sesuatu untuk melihat betapa bagus nya sesuatu itu. Terjemahan lain: "mengetahui seberapa bagus keinginan dan hasrat seseorang" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy danrc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

Bukankah Ia yang mengawasi jiwamu mengetahuinya?

Penulis mengasumsikan pembaca mengetahui jawabannya dan bertanya tentang ini untuk menekankan. Terjemahan lain: "seseorang yang mengawasi jiwamu mengetahui itu" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Bukankah Ia akan membalas manusia menurut perbuatannya?

Penulis mengasumsikan pembaca mengetahui jawabannya dan bertanya tentang ini untuk menekankan. Terjemahan lain: "Allah akan memberi kepada masing-masing orang sesuai dengan apa yang dilakukannya." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)