id_tn_l3/jos/02/11.md

374 B

hati kami meleleh dan tidak ada lagi keberanian yang tersisa pada setiap orang.

Kedua kalimat ini mempunyai makna yang serupa, digabung untuk memberi penekanan yang sama. Frasa: "kami menjadi gentar" membandingkan hati bangsa Yerikho yang seperti es yang meleleh dan hanyut. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-doublet danrc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)