id_tn_l3/jhn/19/intro.md

1.9 KiB

Catatan Umum Yohanes 19

Struktur dan format

Beberapa terjemahan mengatur tiap baris puisi lebih ke kanan dibandingkan keseluruhan teks agar lebih mudah dibaca. BHC (Bebas Hak Cipta) melakukan ini dengan puisi ayat 19: 24, yang adalah kata-kata dari Perjanjian Lama.

Konsep khusus dalam pasal ini

"Jubah ungu"

Warna ungu adalah tanda kerajaan pada masa Timur Dekat kuno. Yesus dihina dengan cara dipakaikan agar terlihat seperti seorang raja

"Kau bukan teman Kaisar"

Pilatus tidak ingin menghukum mati Yesus, tetapi orang Yahudi memaksanya. Mereka melakukan hal itu seolah-olah jika membiarkan Yesus hidup akan menghianati pemerintahan Roma.

Makam

Makam dimana Yesus dikuburkan (Yohanes 19:41) adalah semacam makam dimana keluarga Yahudi kaya mengubur mereka yang mati. Ini adalah sebuah ruangan yang asli dipotong dari sebuah batu. Ini memiliki ruangan yang datar di salah satu sisinya di mana mereka dapat meletakkan jenasah setelah mereka memberi minyak dan rempah-rempah dan membungkus jenasahnya. Lalu mereka akan menggulingkan sebuah batu besar di depan makam sehingga tak seorangpun dapat melihat ataupun masuk ke dalam makam.

Majas yang penting dalam pasal ini

Sarkasme

Kalimat- kalimat berikut dimaksudkan sebagai sarkasme: "Puja, Raja orang Yahudi," "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" dan "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi" Sarkasme adalah penggunaan ironi untuk menghina seseorang (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-irony)

Beberapa kemungkinan kesulitan terjemahan lain dalam pasal ini

Gabbatha, Golgotha

Dua kata ini adalah kata dalam bahasa Ibrani. Setelah menerjemahkan arti dari kata-kata ini ("Litostrotos" dan "Tempat tengkorak"), pengarang menyalin bunyi mereka dengan menulis mereka dengan huruf-huruf Yunani

Tautan:

<< | >>