id_tn_l3/jhn/15/01.md

1.5 KiB

Pernyataan Terkait:

Bagian cerita dari pasal sebelumnya berlanjut. Yesus bersandar pada meja bersama dengan murid-muridNya dan melanjutkan bicara kepada mereka.

Akulah pokok anggur yang benar

Di sini "pokok anggur yang benar" adalah sebuah metafora. Yesus membandingkan diriNya sendiri dengan sebuah tanaman anggur atau batang pohon anggur, Ia adalah sumber kehidupan yang menyebabkan orang untuk hidup di jalan yang menyenangkan Allah. AT: "Aku seperti tanaman anggur yang menghasilkan buah yang baik" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

BapaKulah tukang kebunnya

"Tukang Kebun" adalah sebuah metafora. "Tukang Kebun" adalah orang yang merawat tanaman anggur untuk memastikannya berbuah selebat mungkin. AT: "BapaKu seperti seorang tukang kebun" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

Bapaku

Ini adalah sebuah gelar yang penting untuk Allah. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/guidelines-sonofgodprinciples)

Ia mengambil setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dan Ia memangkas setiap ranting yang berbuah supaya ia menghasilkan lebih banyak buah

"Buah" di sini merupakan metafora untuk "hasil" atau "akibat." AT: "Ia mengangkat setiap bagian dari padaKu yang belum menunjukkan hasil yang baik, dan Ia memotong sedikit-sedikit setiap bagian dari padaKu yang menunjukkan hasil-hasil yang baik sehingga akan dapat menunjukkan hasil yang lebih baik." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

mengambil

"Mengangkat dan mengambil"

memangkas setiap ranting

"memotong sedikit-sedikit setiap ranting"