id_tn_l3/isa/38/19.md

214 B

Yang hidup, yang hidup

Hizkia mengulang frasa ini untuk menekankan bahwa hanya orang yang hidup, bukan orang-orang mati, yang dapat bersyukur kepada TUHAN. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)