id_tn_l3/gal/03/19.md

1.5 KiB

Pernyataan Terkait:

Paulus bercerita kepada orang-orang yang percaya di Galatia mengapa Allah memberikan Hukum Taurat itu.

Jadi, apa tujuan Hukum Taurat itu?

Paulus menggunakan pertanyaan retorik untuk mengenalkan topik selanjutnya yang akan dibahas. Itu juga dapat diterjemahkan sebagai sebuah pernyataan. AT: "Aku akan memberi tahu kamu tujuan dari Hukum Taurat itu." atau "Biarkanlah aku memberi tahu kamu mengapa Allah memberikan Hukum Taurat." (Lihat:rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

ditambahkan

Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah menambahkannya" atau "Allah menambahkan Hukum Taurat" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)

Hukum Taurat itu diberlakukan melalui para malaikat oleh seorang perantara

Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "Allah  menerbitkan Hukum Taurat dengan bantuan para malaikat, dan seorang perantara memberlakukannya" (Lihat:rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)

perantara

"perwakilan"

Sekarang seorang perantara menyiratkan  lebih dari satu orang, tetapi Allah adalah satu

Allah berjanji kepada Abraham tanpa seorang perantara, tetapi Dia memberikan hukum kepada Musa dengan seorang perantara. Sebagai hasilnya, pembaca surat-surat Paulus mungkin berpikir bahwa Hukum Taurat bagaimanapun juga membuat janji itu tidak memiliki pengaruh. Paulus sedang menyatakan apa yang mungkin para pembacanya pikirkan di sini, dan dia akan menanggapi mereka dalam ayat yang mengikuti.