id_tn_l3/ecc/02/25.md

389 B

Sebab, siapa dapat makan dan siapa dapat menikmati di luar Dia?

Penulis menggunakan pertanyaan retorik ini untuk menegaskan bahwa tidak ada kesenangan yang dapat dimiliki tanpa ketentuan dari Allah. Pertanyaan ini bisa dijadikan pernyataan. Terjemahan lain: "Tidak ada seorangpun dapat makan atau mendapat kenikmatan di luar Allah" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)