Ini merupakan akhir dari pertanyaan retorik yang dimulai dengan kata-kata "Pernahkah kamu" di dalam ayat 12. Pertanyaan ini mengharapkan sebuah jawaban yang negatif. Itu bisa diterjemahkan sebagi sebuah pernyataan. "Kamu tidak pernah memberi...sehingga ia dapat menggenggam...mengguncangkan orang-orang fasik keluar dari padanya." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Cahaya fajar dinyatakan solah-olah adalah garis mendatar cakrawala di bumi.Terjemahan lainnya: "memegang ujung-ujung bumi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Cahaya siang di gambarkan sebagai penyebab orang-orang fasik pergi seperti mengguncangkan sesuatu untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak diinginkan.Terjemahan lainnya: "menggungcangkan orang fasik keluar dari bumi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])