Penulis membicarakan Allah yang menciptakan bumi seperti Dia membangun bangunan diatas pondasi. AT: "Kau menciptakan bumi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Penulis membicarakan tentang langit dan bumi seakan mereka adalah pakaian yang akan usang dan menjadi tidak berguna.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Jangka waktu yang digunakan untuk mewakili keberadaan Allah yang kekal. AT: "Hidup-Mu tidak akan pernah berkesudahan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])