4.9 KiB
Bagian 1: Pendahuluan umum
Kerangka 2 Samuel
1. Tahun-tahun pertama pemerintahan Daud (1:1–7:29)
-
Saul dibunuh, Daud baik kepada Ishobeth (1:1–4:12)
-
Daud mengalahkan orang Filistin (5:1–25)
-
Kemenangan, Tabut Perjanjian, dan Bait Allah (6:1–7:29) 2. Daud memperluas kerajaannya ke seluruh Tanah Perjanjian (8:1–10:19)
- Dosa Daud dengan Betsyeba (11:1–12:31)
- Amnon dan Tamar; Absalom membunuh Amnon (13:1–14:33)
- Tahun-tahun pemerintahan Daud selanjutnya (15:1–24:25)
-
Pemberontakan Absalom dan kematiannya (15:1–18:33)
-
Kerajaan Daud kembali (19:1–20:26)
-
Kelaparan dan peperangan (21:1–14)
-
Pujian dan penyembahan Daud (22:1–23:7)
-
Orang-orang kuat Daud (23:8–39)
-
TUHAN menghakimi dosa Daud; wabah dihentikan (24:1–25)
Apa isi dari Kitab 2 Samuel?
Kitab ini berbicara tentang Daud yang memerintah sebagai raja di Israel. Awalnya dia memimpin suku Yehuda selama tujuh tahun. Lalu sebelas suku lainnya setuju menjadikannya sebagai raja atas mereka. Dia menjadi pemimpin atas keseluruhan Israel selama lebih dari tiga puluh tiga tahun.
Selama itu, Daud memimpin pasukannya melawan musuh yang melawan Israel dari luar. Namun, dia kesulitan melawan seseorang dari keluarganya sendiri. Absalom, anaknya, memberontak dan melawannya. ( 2 Samuel 13-19)
Kitab 2 Samuel menceritakan tentang Daud yang berdosa. Dia tidur dengan Betsyeba, istri Uria. Saat dia hamil, Daud membuat Uria terbunuh di peperangan. Daud dan Israel sangat menderita karena dosa Daud. Namun, penulis juga menceritakan tentang TUHAN yang berulang kali menunjukkan kasih karunia dan cinta kasih setelah Daud bertobat dari dosanya.
Bagaimana seharusnya judul kitab ini diterjemahkan?
Penerjemah dapat menggunakan judul " 2 Samuel" atau "Samuel Kedua". Atau penerjemah dapat mempertimbangkan judul seperti "Kitab kedua tentang Samuel, Saul, dan Daud". (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-names)
Apa maksud dari kitab 2 Samuel?
Kitab 2 Samuel dimulai saat 1 Samuel selesai. Penulis melanjutkan untuk memperlihatkan bagaimana suku-suku di Israel bersatu di bawah raja Israel yang pertama. Kitab 2 Samuel berpusat pada Daud sebagai raja yang dipilih oleh TUHAN.
Siapa yang menulis Kitab 2 Samuel?
Tidak jelas siapa yang menulisnya. Mungkin seseorang yang hidup setelah kematian Raja Salomo. Saat Salomo mati, kerajaan Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Penulis mungkin hidup di bagian selatan kerajaan Yehuda. Keturunan Daud terus memerintah bagian selatan kerajaan. Penulis mungkin menulis 2 Samuel untuk melindungi hak Daud sebagai raja. Ini dapat membuktikan bahwa keturunan Daud adalah orang-orang yang berhak menjadi raja atas umat Allah.
Bagian 2: Konsep-kosep Penting keagamaan dan kebudayaan
Perjanjian apa yang ada di Kitab 2 Samuel?
Di 2 Samuel 7, TUHAN membuat perjanjian dengan Daud. Allah berjanji akan menjadikan keturunan Daud memerintah atas Israel selamanya. Orang-orang Kristen percaya bahwa Yesus Kristus memenuhi perjanjian ini. Yesus adalah keturunan Daud. Yesus adalah "yang diurapi", orang yang dipilih Allah untuk menjadi Raja selamanya. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/covenant)
Bagian 3: Permasalahan Penerjemahan Penting
Mengapa kitab ini mengacu pada seseorang yang disebut secara tidak langsung?
Daud beberapa kali menyebut dirinya "hambamu" saat dia berbicara kepada Raja Saul. Dia juga menyebut Saul "tuanku". Menyebut seseorang tidak langsung seperti ini sulit untuk diterjemahkan. Ini untuk menunjukkan bahwa penulis menunjuk seseorang yang disebut. Bahasa Inggris biasanya menyebut "tuan" atau "nyonya" untuk ini.
Bisakah saya menerjemahkan kitab ini sebelum 1 Samuel?
Kitab 1 Samuel harus diterjemahkan sebelum 2 Samuel, karena 2 Samuel berlanjut saat 1 Samuel berakhir.
Bagaimana nama "Israel" dipakai di Alkitab?
Nama "Israel" dipakai dalam berbagai cara di Alkitab. Yakub adalah anak Isak. Allah mengubahnya menjadi Israel. Keturunan Yakub menjadi bangsa bernama Israel. Namun, Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Kerajaan utara bernama Israel. Kerajaan selatan bernama Yehuda. (See: rc://id/tw/dict/bible/kt/israel)
2 Samuel berbicara menyebut kerajaan utara Israel dan seluruh bangsa Israel sebagai "Israel". Namun, acuan ini muncul di narasi jauh sebelum dua kerajaan terpecah. Ini jelas bahwa acuan pada Israel dan Yehuda menunjukkan bahwa penulis menulis 2 Samuel setelah dua kerajaan terpecah. (Lihat: 2 Samuel 2:10; 2 Samuel 3:10; 2 Samuel 5:5; 2 Samuel 11:11; 2 Samuel 12:8; 2 Samuel 19:42-43; 2 Samuel 21:2; 2 Samuel 24:1).