id_tn_l3/psa/94/09.md

512 B

Ia yang menanam telinga, apakah Ia tidak mendengar? Ia yang membentuk mata, apakah ia tidak melihat?

Pertanyaan retorik ini bisa dinyatakan sebagai suatu pernyataan atau perintah. Terjemahan lain: "Allah memberikan telinga, supaya Ia mendengar. Allah memberikan mata, supaya bisa melihat." atau "Allah membuat telinga, jadi berhentilah bertindak seolah Ia tidak bisa mendengar. Allah membuat mata, jadi berhentilah bertindak seolah Ia tidak bisa melihat." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)