id_tn_l3/psa/103/01.md

817 B

Informasi umum:

kesejajaran adalah hal yang biasa dalam puisi Ibrani (lihat: rc://id/ta/man/translate/writing-poetry danrc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)

Pujilah TUHAN hai jiwaku! Segenap batinku, pujilah namaNya yang kudus

Kedua frasa ini memiliki arti yang sama dan menekankan seberapa banyak dia akan memuliakan TUHAN. Terjemahan lain: "Aku akan memujui TUHAN dengan segenap hidupku" (lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)

Pujilah nama-Nya yang kudus

Ini menggambarkan memuji nama TUHAN sebagai TUHAN. (lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy)

segenap batinku

"seluruh hidupku" atau "segenap hidupku". Daud menggunakan frasa ini untuk menggambarkan dirinya dan menekankan kesetiaannya kepada TUHAN" (lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche)