id_tn_l3/nam/02/01.md

1.5 KiB

Informasi Umum:

Nahum sering menulis dalam bentuk puisi. Syair Ibrani menggunakan berbagai jenis kesejajaran. Di sini ia mulai menggambarkan tentang kehancuran Niniwe. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/writing-poetry dan rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)  

Pembongkar  

Nahum berbicara tentang seorang panglima atau pemimpin pasukan yang menghancurkan Niniwe seolah-olah ia mematahkan Niniwe karena mereka akan merusakkan periuk tanah liat serta menghamburkan potongan-potongan itu. Terjemahan lain: "Orang yang akan menghancurkan engkau." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)   

maju melawan   

Ungkapan tentang "maju melawan" berarti menyerang. Terjemahan lain: "Bersiap maju menyerang." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-idiom)   

berjaga di benteng, mengintai di jalan-jalan, kuatkanlah ikat pinggangmu, kumpulkanlah semua kekuatan  

Nahum berbicara kepada orang-orang Niniwe. Dia mengatakan kepada mereka untuk mempersiapkan pertempuran, meskipun dia tahu bahwa musuh akan menghancurkan kota. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-irony)  

mengintai di jalan-jalan 

Ini mengacu pada adanya pasukan yang mengawasi jalan menuju kota sehingga mereka bisa melacak pendekatan musuh.

kumpulkanlah semua kekuatan    

Ini adalah ungkapan yang berarti mempersiapkan diri untuk bertindak. Di sini berlaku untuk aksi perang. Terjemahan lain: "persiapkan dirimu untuk pertempuran." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-idiom)