id_tn_l3/heb/01/06.md

1.1 KiB

Informasi Umum:

Kutipan pertama dari bagian ini, "Semua malaikat Allah ... Dia" berasal dari salah satu kitab yang Musa tulis. Kutipan kedua, "Dia yang menciptakan ... api," berasal dari Mazmur.

Anak sulung

Kata-kata ini maksudnya adalah Yesus. Penulis merujuk Dia sebagai "anak sulung" untuk menekankan pentingnya sang Anak dan kekuasaan atas segalanya. Pernyataan tadi tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa ada waktu sebelum Yesus ada atau Allah mempunyai anak lain selain Yesus. AT: "anak-Nya yang terhormat, anak satu-satu-Nya"

(Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

Dia mengatakan

"Allah mengatakan"

Ia membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai, pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api

Arti yang mendekati adalah 1) "Allah membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai untuk melayani Dia dengan kekuatan seperti nyala api" atau 2) Allah membuat utusan-utusan-Nya menjadi nyala api. Di bahasa asli, kata "malaikat" sama dengan "utusan", dan kata "roh" sama dengan "badai". Dengan semua arti yang mendekati itu, intinya adalah para malaikat melayani Anak-Nya karena Dia istimewa.

(Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)