id_tn_l3/gen/25/07.md

1.4 KiB

Inilah masa hidup Abraham, yaitu 175 tahun

"Inilah ... ia hidup seratus tujuh puluh lima tahun." Abraham hidup 175 tahun. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-numbers)

Abraham mengembuskan napasnya yang terakhir dan meninggal

"Abraham mengembuskan napasnya yang terakhir dan meninggal". Kalimat "Menghembuskan napasnya yang terakhir" dam "mati" pada dasarnya memiliki arti yang sama. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-doublet)

mengembuskan napasnya yang terakhir

Ini adalah cara sopan untuk menyatakan seseorang meninggal. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-euphemism)

di usia yang sangat tua, orang tua yang puas dengan hidupnya

Kedua frasa ini pada dasarnya memilki arti yang sama dan menekankan bahwa Abraham hidup untuk waktu yang lama. AT: "ketika ia telah hidup untuk waktu lama dan telah menjadi sangat tua" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-doublet)

orang tua yang puas akan hidupnya

Menjalani hidup yang dikatakan di sini adalah seperti sebuah wadah yang menjadi penuh. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

ia dikumpulkan dengan para leluhurnya

Ini berarti bahwa setelah Abraham meninggal, jiwanya pergi ke tempat yang sama dengan para keluarganya yang telah meninggal sebelum dia. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "ia bergabung dengan anggota keluarganya yang telah meninggal" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-idiom dan rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)