id_tn_l3/1sa/02/intro.md

2.8 KiB

Catatan Umum

1 Samuel 2

Struktur dan format

Beberapa terjemahan ditempatkan setiap baris agak menjorok ke dalam agar bisa lebih mudah dimengerti. BHS (Bebas Hak Cipta) melakukan hal tersebut pada doa puitis Hana dalam 1 Samuel 02: 1-10.

Konsep Khusus dalam pasal ini

Nyanyian Pujian Hana kepada Allah

Pujian ini adalah mengenai cara Allah melindungi yang lemah dan menguatkan mereka. Dia merendahkan yang kaya, mencukupkan yang miskin, dan mengalahkan musuhnya.

Anak-anak Eli

Eli, Imam besar, mempunyai dua orang anak. Mereka adalah imam-iman yang tidak baik yang selalu berbuat dosa dan tidak menghormati Allah. Eli mengingatkan mereka tapi mereka tidak mau mendengarkan. Seorang abdi Allah mengingatkan Eli jika Allah akan menghentikan keluarganya sebagai imam dan kedua anaknya akan mati pada hari yang sama. Sementara itu, Samuel tumbuh semakin dewasa dan terus melayani Allah. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/sin dan rc://id/tw/dict/bible/kt/godly dan rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet)

Gaya bahasa yang penting dalam pasal ini

Pasal ini mempunyai banyak gaya bahasa yang penting karena pada bagian pertama dalam pasal ini adalah sebuah pujian dan bagian terakhir dalam pasal ini adalah nubuat. Pujian dan nubuat cenderung mempunyai banyak gaya bahasa.

Sinekdoke

"Hatiku" dan "mulutku" adalah sinekdoke yang mengarah pada si pembicara. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche)

Metonimia

Bagian tubuh biasanya digunakan untuk semua aktifitas yang melibatkan bagian tubuh tersebut. "Langkah orang-orang yang dikasihi-Nya" adalah salah satu metonim yang berarti apapun yang mereka lakukan dan di manapun mereka pergi. Nama tempat biasanya digunakan oleh orang yang berada di tempat itu seperti contohnya "ujung-ujung bumi" berarti orang-orang yang tinggal di ujung bumi. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy)

Metafora

Hana menggunakan banyak metafora ketentaraan : "batu" menggambarkan perlindungan; "busur pahlawan telah patah," menggambarkan kekalahan tentara ; "tanduk kekuatan orang yang diurapiNya," menggambarkan kekuatan seseorang yang dipillih oleh Allah untuk menjadi raja. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)

Pertanyaan Retorik

Allah menggunakan tiga pertanyaan retorik untuk mengingatkan dan menghukum Eli. "Bukankah Aku telah menyingkapkan diriKu dengan nyata kepada kaum keturunan nenek moyangmu ketika mereka masih di Mesir, di bawah keturunan Firaun?" "Mengapa engkau memandang dengan tamak korban persembahanKu dan korban sajianKu yang telah Kuperintahkan di tempat kediamanKu?" "Mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari padaKu dengan menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umatKu Israel?" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion)

Tautan

<< | >>