2.3 KiB
Pada ayat 25, Yesus mulai menanggapi tuduhan orang-orang Farisi bahwa Dia menyembuhkan laki-laki itu dengan kuasa setan.
keajaiban ini
Ini mengacu pada keajaiban menyembuhkan seorang, buta, tuli, dan dirasuki roh jahat.
Orang ini tidak mungkin mengusir roh-roh jahat jika tidak dengan Beelzebul
Ini dapat diungkapkan dalam bentuk positif. "Orang ini dapat mengusir roh jahat hanya karena dia hamba Beelzebul" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-doublenegatives)
Orang ini
Orang-orang Farisi menghindari memanggil Yesus dengan nama untuk menunjukkan penolakan mereka.
pangeran roh-roh jahat
"pemimpin roh-roh jahat"
Setiap kerajaan yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, ditinggalkan dan setiap kota atau rumah yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri tidak akan bertahan
Yesus menggunakan pepatah untuk menanggapi orang-orang Farisi. Kedua pernyataan ini memiliki arti yang sama. Hal ini menekankan bahwa tidak masuk akal jika Beelzebul menggunakan kekuatannya untuk melawan roh-roh setan lain. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/writing-proverbs dan rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)
Setiap kerajaan yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, ditinggalkan
"Kerajaan" disini mengacu kepada orang-orang yang tinggal di kerajaan. Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. Terjemahan lainnya: "Suatu kerajaan tidak akan bertahan jika orang-orangnya berperang melawan antar mereka" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy dan rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive)
setiap kota atau rumah yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri tidak akan bertahan
"Kita" disini mengacu kepada orang-orang yang tinggal disana, dan "rumah" mengacu pada keluarga. Menjadi "terpecah-pecah melawan dirinya sendiri" menunjukkan orang-orangnya berperang antar mereka. Terjemahan lainnya: "hal itu menghancurkan kota atau keluarga ketika orang-orangnya berperang di antara mereka" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy dan rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)