id_tn_l3/mal/02/17.md

23 lines
1.4 KiB
Markdown

# Kamu telah menyusahkan TUHAN
TUHAN diibaratkan seperti manusia yang dapat menjadi lelah, tetapi Allah tidak bisa menjadi lelah secara fisik atau emosional. Pernyataan ini mungkin berarti TUHAN menjadi tersinggung atau jengkel. Terjemahan lain: "Kamu telah menyinggung TUHAN" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Bagaimanakah kami menyusahkan Dia?
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk menyangkal bahwa orang-orang telah melakukan kesalahan. Ini dapat dinyatakan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Kami jelas tidak menyusahkanNya." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
# Dengan menyangka
Gagasan lengkapnya di sini adalah, "Kamu telah membuat dia lelah dengan berkata." Ini adalah jawaban nabi menanggapi pertanyaan retorik. (Lihat: [[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
# di mata
Mata mewakili sebuah tindakan melihat, dan melihat mewakili pikiran atau penilaian. Terjemahan lain: "dalam pikiran" atau "dalam penilaian" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Di manakah Allah yang menghukum itu?
Para nabi mengajukan pertanyaan ini untuk menegaskan apakah TUHAN tidak peduli jika orang melakukan kejahatan atau tidak, atau bahwa Dia tidak pernah menghukum orang jahat. Terjemahan lain: "Allah tentu saja tidak menghukum orang jahat!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
# Allah yang menghukum
Allah yang menghukum para orang jahat dengan adil.