1.2 KiB
Biarkan musuhku menjadi ... membiarkannya yang mana bangkit melawanku
Dua kalimat dimulai dengan kata-kata yang memberikan arti yang sama. Keduanya digunakan bersama untuk menekankan keinginan kuat yang dimiliki Ayub untuk hal ini harus terjadi. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)
Biarlah musuhku menjadi seperti orang fasik
Betapa ia ingin musuhnya menjadi orang fasik diperlihatkan secara jelas. Terjemahan lain: "Biarkan musuhku dihukum seperti seorang penjahat" atau "Biarkan Allah menghukum musuhku seperti ia menghukum orang-orang jahat" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)
Biarkan dia bangkit untuk melawanku seperti orang fasik
Betapa dia menginginkan orang itu sebagai laki-laki yang jahat terlihat dengan jelas. Terjemahan lain: "biarkan dia bangkit melawanku dan dihukum sebgai seorang penjahat" (Lihat; rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)
dia yang bangkit melawanku
Disini "bangkit melawanku" adalah sebuah penggambaran "menentang saya." Frase ini secara keseluruhan mengacu pada musuhnya Ayub. Terjemahan lain: "dia yang menentang saya" atau "musuhku" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)