4.4 KiB
2 Raja-raja
Bagian 1: Pendahuluan Umum
Garis besar 2 Raja-raja
- Nabi Elia dan Elisa (1:1-8:15)
- Elia membawa Raja Ahazia ke dalam hukum TUHAN (1:1–18)
- Elia naik ke surga dan Elisa menggantikanya (2:1–25)
- Elisa mempertahankan kerajaan selatan dari Moab (3:1–27)
- Elisa melakukan berbagai mujizat (4:1–44)
- Elisa menyembuhkan Naaman orang Siria (5:1–27)
- Elisa bertindak dalam perang melawan Siria kali ini (6:1–7:20)
- Reputasi Elisa dan ramalan tentang Hazael (8:1–15)
- Sejarah Yehuda dan Israel dari Raja-raja Yoram hingga runtuhnya Israel (8:16–17:41)
- Sejarah Yehuda dari Raja Hizkia hingga keruntuhan Yehuda (18:1–25:30)
Tentang apa kitab-kitab 1 dan 2 Raja-raja?
Kitab-kitab ini berisikan tentang apa yang terjadi pada orang Israel, dari zaman raja Salomo hingga kerajaan utara dan selatan hancur. Kitab-kitab ini menggambarkan bagaimana Israel terbagi menjadi dua kerajaan setelah kematian Salomo. Kitab ini juga bercerita tentang semua raja yang memerintah di tiap-tiap kerajaan setelah kematian Salomo.
Di kerajaan selatan, beberapa raja melakukan apa yang benar di mata TUHAN. Contohnya, Raja Yosia memperbaiki dan memperbaharui ibadah kepada TUHAN. Dia memerintahkan imam besar untuk menemukan salinan dari hukum TUHAN di Yerusalem (2 Raja-raja 22–23). Namun, semua raja-raja dari kerajaan utara adalah jahat.
Orang-orang Asyur menghancurkan kerajaan utara di tahun 772 sebelum masehi. Kerajaan Babilonia menghancurkan kerajaan selatan di tahun 586 sebelum masehi.
Bagaimana seharusnya judul dari kitab ini diterjemahkan?
Kitab-kitab 1 dan 2 Raja-raja sebenarnya adalah sebuah kitab dalam versi Ibrani. Buku ini terbagi menjadi dua kitab ketika diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Penerjemah mungkin memilih judul yang lebih bermakna seperti "Kitab pertama tentang Raja-raja" dan "Kitab kedua tentang Raja-raja".
Bagian 2: Konsep-konsep Kebudayaan dan Keagamaan yang penting
Apa tujuan dari kitab 1 dan 2 Raja-raja?
Kita-kitab ini mungkin selesai selama masa pembuangan, setelah orang-orang Babilonia menghancurkan bait Allah. Mereka menunjukkan bagaimana kesetiaan kepada TUHAN menghasilkan berkat dan kemakmuran bagi umatNya. Penyembahan berhala dan ketidaksetiaan akan menghasilkan kehancuran dan penghukuman bagi mereka.
Bagian 3: Hal-hal penting dalam penerjemahan
Mengapa Kitab-kitab 1 dan 2 Raja-raja menunjuk kepada seseorang yang disebutkan secara tidak langsung?
Di dalam Alkitab, orang-orang sering menunjuk diri mereka sebagai "hamba-hambaMu" ketika berbicara kepada seseorang yang posisinya lebih tinggi dari diri mereka. Secara tidak langsung menyebut orang dengan cara ini bertujuan untuk menghormati orang yang disebut. Bahasa Inggris terkadang menggunakan sebutan "tuan" dalam cara ini. Tetapi seorang penerjemah seharusnya menggunakan ekspresi yang natural dalam upaya menerjemahkan agar dapat memberikan penghargaan kepada orang yang posisinya lebih tinggi.
Apa yang dimaksud dengan "melakukan apa yang benar (atau) jahat di mata TUHAN"?
Penulis mengulang ekspresi seperti ini di seluruh kitab 1 dan 2 Raja-raja. Kata "di mata TUHAN" di sini menggambarkan apa yang TUHAN pikirkan tentang seseorang. Jika seorang raja setia dan mematuhi perjanjianNya, dia berhasil melakukan apa yang benar menurut TUHAN. Jika dia tidak setia dan tidak mematuhi perjanjianNya, dia akan melakukan apa yang jahat menurut TUHAN.
Apa arti istilah "Israel"?
Nama "Israel" dipakai dengan beberapa cara yang berbeda dalam Alkitab. Yakub adalah anak Ishak. Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel. Para keturunan Yakub menjadi sebuah bangsa yang disebut juga Israel. Pada akhirnya, negara israel terbagi menjadi dua kerajaan. Kerajaan utara adalah Israel. Kerajaan selatan adalah Yehuda. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/israel)
Apa yang dimaksud dengan ungkapan "sampai hari ini"?
Ungkapan ini digunakan oleh penulis untuk menunjuk pada waktu ketika dia menulisnya. Penerjemah harus berhati-hati bahwa ungkapan "sampai hari ini" mengacu pada waktu yang sudah lewat. Penerjemah boleh mengatakannya "sampai hari ini, saat ketika buku ini ditulis" atau " sampai hari ini, pada waktu penulisan". Ungkapan ini dalam bahasa terdapat dalam 2 Raja-raja 2:22; 8:22; 10:27; 14:7; 16:6; 17:23, 34, 41.
Bisakah saya menerjemahkan 2 Raja-raja sebelum 1 Raja-raja?
Kitab 1 Raja-raja harus diterjemahkan sebelum 2 Raja-raja, karena 2 Raja-raja melanjutkan akhir dari 1 Raja-raja.