2.2 KiB
Bagian 1: Perkenalan Umum
Garis Besar Kitab Zefanya
-
Zefanya memperkenalkan kitab ini (1:1)
-
TUHAN akan menghukum Yehuda dan bangsa-bangsa (1:2-18)
-
TUHAN memanggil Yehuda untuk bertobat (2:1-3)
-
TUHAN akan menghakimi bangsa-bangsa (2:4-15)
- Filistin (2:4-7),
- Moab dan Amon (2:8-11),
- Mesir (2:12),
- Asyur (2:13-15)
-
TUHAN akan menghakimi Yerusalem (3:1-8)
-
TUHAN akan memurnikan, memulihkan, mengumpulkan, dan memberkati umatNya (3:9-20)
Apakah inti dari kitab Zefanya?
Zakharia memperingatkan Yehuda dan bangsa-bangsa lain bahwa TUHAN akan menghukum mereka. Dia juga bernubuat tentang bagaimana TUHAN akan memulihkan Yehuda. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/dayofthelord)
Bagaimana seharusnya judul kitab ini diterjemahkan?
Nama tradisional dari kitab ini adalah "Buku/Kitab Zefanya" atau hanya "Zefanya." Penerjemah dapat juga menyebutnya "Perkataan-perkataan Zefanya." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-names)
Siapa yang menulis Kitab Zefanya?
Zefanyalah yang menulis kitab ini. Tetapi ada empat orang Perjanjian Lama yang memiliki nama Zefanya. Zefanya penulis kitab ini kemungkinan adalah cucu cicit dari Raja Hizkia dan sepupu dari Raja Yosia. Zefanya tinggal di kota Yerusalem. Ia mulai bernubuat sekitar tujuh puluh tahun setelah nabi Yesaya dan Mikha. Zefanya menyampaikan pesan TUHAN dalam pemerintahan Raja Yosia (640-621 SM) dan sebelum Yeremia mulai bernubuat.
Konsep-Konsep Religius dan Politik yang Penting
Apakah orang Yehuda setia kepada Allah saat Zefanya bernubuat?
Manasye, kakek dari Yosia, merupakan salah satu raja Yehuda terburuk. Ia memimpin umat untuk menyembah ilah-ilah lain. Setelah kematiannya, anak Amon, yakni Yosia, menjadi raja ketika berumur delapan tahun. Yosia belajar menyembah dan menghormati TUHAN. Zefanya tampaknya memulai pekerjaannya setelah Yosia menghancurkan sebagian besar berhala dan kuil berhala di Yehuda. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/falsegod)
Negara mana yang akan datang menyerang Yehuda?
Zefanya sering berkata akan ada negara asing yang menyerang Kerajaan Yehuda. Yang dimaksudkan Zefanya kemungkinan adalah Babel. Namun, kitab Zefanya tidak pernah menyebut bangsa tersebut.