2.7 KiB
Bagian 1: Pendahuluan Umum
Garis Besar Kitab Filemon
- Paulus menyambut Filemon (1:1-3)
- Paulus mengajukan permohonan kepada Filemon tentang Onesimus (1:4-21)
- Kesimpulan (1:22-25)
Siapa yang menulis Kitab Filemon?
Paulus penulis kitab Filemon. Paulus berasal dari kota Tarsus. Dia diketahui sebagai Saulus pada masa mudanya. Sebelum menjadi orang Kristen, Paulus adalah seorang Farisi, dia menganiaya orang-orang Kristen. Setelah dia menjadi menjadi Kristen, dia berkeliling beberapa kali melalui Kekaisaran Roma untuk memberitakan orang-orang tentang Yesus.
Paulus sedang berada di penjara ketika dia menulis surat ini.
Kitab tentang apakah Filemon ini?
Paulus menulis surat ini kepada seorang pria bernama Filemon. Filemon adalah seorang Kristen yang tinggal di kota bernama Kolose. Dia mempunyai budak bernama Onesimus. Onesimus berhasil kabur dari Filemon dan berhasil mencuri sesuatu dari dia. Onesimus pergi ke Roma dan mengunjungi Paulus di dalam penjara.
Paulus memberitahu Filemon bahwa dia sudah mengirim Onesimus kembali. Filemon mempunyai kuasa untuk mengeksekusi Onesimus menurut hukum di Roma. Tapi Paulus berkata bahwa Filemon harus menerima Onesimus sebagai saudara di dalam Kristus. Dia juga menyarankan bahwa Filemon harus mengijinkan Onesimus kembali ke Paulus dan menolongnya di dalam penjara.
Bagaimana seharusnya judul dalam kitab ini diterjemahkan?
Penerjemah mungkin akan memilih untuk menyebutkan kitab ini dengan judul tradisional nya, "Filemon." Atau mereka mungkin memilih judul yang lebih jelas seperti "Surat Paulus untuk Filemon" atau "Surat yang ditulis Paulus untuk Filemon." (See: rc://id/ta/man/translate/translate-names)
Bagian 2: Konsep penting Keagamaan dan Budaya
Apakah surat ini menyetujui pelatihan tentang perbudakan?
Paulus mengirim Onesimus kembali ke tuannya yang lama. Tapi itu tidak berarti Paulus berpikir bahwa praktek perbudakan dapat diterima. Sebagai gantinya, Paulus lebih kuatir dengan orang-orang yang melayani Allah di dalam situasi apa saja.
Apa yang Paulus maksudkan dengan ekspresi "di dalam Kristus," "di dalam Tuhan," dll.?
Paulus bermaksud untuk mengekspresikan ide tentang persatuan yang sangat dekat dengan Kristus dan orang-orang percaya. Lihat pendahuluan pada Kitab Roma untuk tahu lebih rinci tentang ekspresi seperti ini.
Bagian 3: Isu-isu penting terjemahan
Bentuk tunggal dan jamak "kamu"
Dalam kitab ini, kata "saya" mengacu pada Paulus. Kata "kamu" hampir selalu berbentuk tunggal dan mengacu pada Filemon. Dua pengecualian untuk ini berada di ayat 1:22 dan 1:25. Disana "kamu" mengacu kepada Filemon dan orang-orang percaya yang mereka temui di rumahnya. (See: rc://id/ta/man/translate/figs-exclusive dan rc://id/ta/man/translate/figs-you)