Dalam ayat-ayat ini, TUHAN berbicara tentang keamanan palsu yang diberikan para nabi kepada umatNya dengan membicarakannya seumpama para nabi membangun tembok yang dibangun dengan buruk dan melapisinya dengan kapur putih sehingga terlihat bagus.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
TUHAN berbicara tentang para nabi yang menipu umatNya dan membuat mereka mempercayai kebohongan seumpama nabi-nabi itu telah menyesatkan umatNya dari jalan yang seharusnya mereka lalui.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini "tembok" mempunyai arti kedamaian dan keamanan yang nabi palsu katakan bahwa TUHAN telah berjanji akan berikan kepada umatNya. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])