Musa melanjutkan berbicara kepada umat Israel. Ia berbicara seolah-olah satu orang, jadi misalnya "kamu", "milikmu" adalah tunggal. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-you]])
Di sini kata "hati" dan "jiwa" merupakan perumpamaan bagi makhluk pribadi. Kedua ungkapan ini digunakan bersama untuk mengartikan "selengkapnya" atau "sungguh-sungguh." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])