Jawaban yang tersirat dari pertanyaan ini adalah, "Tidak ada seorang pun yang bisa berkata jika." Pertanyaan retorik ini bisa ditulisan sebagai suatu kalimat. Terjemahan lain: "Tidak ada seorang pun yang bisa berkata jika hatinya bersih dan jika dia bebas dari dosa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Di sini "hati" seseorang mengacu pada pemikiran dan juga keinginannya. Terjemahan lain: "pikiranku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Seseorang yang menurut Allah secara rohani diterima dikatakan seolah orang tersebut secara fisik bersih. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])