Beberapa kemungkinan arti Yesaya menggunakan perak dan anggur sebagi metafora untuk 1) orang Yerusalem. Terjemahan lain: "kamu seperti perak yang tidak lagi murnu dan anggur yang sudah dicampur air" atau 2) hal baik yang dulunya mereka lakukan. terjemahan lain: "kamu menggunakannya untuk perbuatan-perbuatan baik, tapi sekarang perbuatan burukmu membuat perbuatan-perbuatan baikmu tak berharga" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])