Para pedagang menjual hewan-hewan dan barang-barang lainnya yang dapat dipersembahkan di bait Allah. Masalahnya adalah, korupsi mewarnai upaya jual beli tersebut. Pelaku-pelakunya memanfaatkan itu untuk menetapkan kurs yang mencekik leher orang dan mereka mendapat keuntungan besar. Pada masa itu, uang Bait Allah yang berlaku di dalam transaksi jual beli sehingga ada meja penukar uang.
# Ia berkata kepada mereka
"Yesus berbicara pada mereka yang memperjualbelikan barang"
Ini bisa ditulis dalam bentuk kalimat aktif. Terjemahan lainnya: "Para nabi telah menulis dulu" atau "Allah berfirman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Disini "ku" merujuk pada Allah dan "rumah" merujuk pada bait suci. Lebih tepatnya merujuk pada Bait Allah tempat suci orang Israel untuk berdoa dan menyembah YHWH.
Ini adalah ungkapan. Terjemahan lainnya: "sebuah tempat dimana orang-orang beribadah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]]) Pada masa itu orang-orang Israel berdoa di Bait Allah di Yerusalem.
Yesus menggunakan ungkapan untuk menegur orang-orang yang memperjualbelikan barang di bait suci. Terjemahan lainnya: "tempat para perampok berkumpul dan menikmati hasil kejahatannya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])