id_tn_l3/heb/12/07.md

25 lines
1.5 KiB
Markdown

# Bertahan dalam kesengsaraan sebagai kedisiplinan
"Mengertilah bahwa dalam penderitaan Allah mendisiplinkan kita"
# Allah memperlakukanmu sebagai anak-anakNya
Ini membandingkan Allah mendisiplinkan umatNya seperi seorang ayah yang mendisiplinkan anak-anaknya. Kamu dapat menyatakan dengan jelas informasi yang dipahami. AT: "Allah berhubungan denganmu seperti seorang ayah berhubungan dengan anak-anaknya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])
# anak-anak ... anak
Semua kemunculan kata-kata ini boleh dinyatakan untuk mencakup laki-laki dan perempuan. AT: "anak-anak ... anak" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-gendernotations]])
# anak seperti apa itu yang ayahnya tidak mendidiknya?
Penulis membuat kesimpulan melalui pertanyaan ini bahwa setiap ayah yang baik mendidik anak-anaknya. Ini dapat diungkapkan sebagai pernyataan. AT: "setiap ayah mendisiplinkan anak-anaknya!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
# Tetapi bila kamu tidak dididik, bagaimana bisa berbagi untuk orang lain
Kamu dapat menyatakan kembali kata benda abstrak "pendidikan/didikan" sebagai kata kerja "mendidik." AT: "Jadi bila kamu belum mengalami didikan Allah seperti Dia mendidik semua anak-anakNya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
# maka kalian bukan anak yang sah dan bukan anak-anakNya
Mereka yang tidak dididik Allah dijelaskan seperti anak-anak yang lahir dari pria dan perempuan yang tidak menikah satu sama lain. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])