pmy_tn/lam/02/18.md

24 lines
1.6 KiB
Markdown

# Dong pu hati mohon kepada Tuhan
Di sini kata "hati" merujuk pada orang secara utuh mempertegas hati seseorang. Kemungkinan artinya yang berteriak adalah 1) orang Yerusalem. AT : "Orang Yerusalem berteriak kepada Allah dari dalam hati dong " or 2) dinding perumpamaan. AT : "Kam tembok, berteriak kepada Allah dari dalam ko pu hati (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]])
# Hai tembok perempuan Sion! Biarlah ko pu air mata mengalir, jang ko kase
Penulis berbicara tentang dinding Yerusalem. De menginginkan orang Yerusalem untuk bikin apa yang dikatakan dan dilakukan beberapa arti mengambil keseluruhan bagian untuk berbicara kepada "tembok" walaupun bisa jadi penulis dengan kata pertama "tembok putri Sion!" berbicara kepada "tembok," dan meletakkan bagian itu untuk berbicara secara langsung kepada orang. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-apostrophe]])
# Perempuan Sion
Ini adalah nama puitis Yerusalem, yang mana di sini berbicara seolah-olah perempuan. (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]])
# Biarlah ko pu air mata mengalir turun sperti kali
Ini bicara seseorang menangis tersedu-sedu sehingga dong pu air mata mengalir sperti sungai. AT : "menangis tersedu-sedu, banyak air mata" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Siang dan malam
Ada dua waktu yang berbeda dalam satu hari menunjuk pada stiap waktu. AT : "stiap waktu" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-merism]])
# Jang brikan istirahat kepada ko pu diri sendiri jang biarkan ko pu mata istirahat
"Jang ijinkan ko pu diri dan ko pu mata brenti menangis"