pmy_tn/heb/13/20.md

1.4 KiB

Skarang

Ini menandai sebuah bagian baru dari surat tersebut. Di sini penulis memuji Allah dan kasi sebuah doa terakhir buat de pu para pembaca.

Dibawa kembali dari kematian yaitu sang Gembala Agung, kitong pu Tuhan Yesus

"Membangkitkan Gembala Agung, kitong pu Tuhan Yesus, kepada kehidupan"

Dari kematian

Dari smua orang-orang yang su mati. Ungkapan ini menggambarkan smua orang mati bersama-sama di dunia orang mati. Untuk menghidupkan seseorang di antara dong bicara tentang hal yang bikin orang tersebut menjadi hidup kembali

Gembala Agung dari kawanan domba

Kristus dalam De pu peran sbagai pemimpin dan pelindung untuk dong yang percaya dalam De dikatakan seolah-olah De adalah gembala domba. (Liat:rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Deng darah perjanjian yang kekal

Di sini, "darah" brarti adalah kematian Yesus, yang mana adalah dasar perjanjian yang akan kekal selamanya di antara Allah dan orang-orang percaya di dalam Kristus (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy)

Kas lengkap ko dalam stiap hal yang baik untuk bikin De pu kehendak

"Kasi ko stiap hal baik yang ko butuhkan untuk bikin De pu kehendak" ato "bikin ko mampu dalam melakukan hal baik sesuai deng De pu kehendak"

Bekerja di dalam kitong

Kata "kitong" mengacu kepada penulis dan para pembaca. (Liat:rc://*/ta/man/translate/figs-inclusive)

Untuk sapakah jadi kemuliaan selamanya

"Untuk sapakah orang banyak akan memuji de selamanya"