pmy_tn/heb/12/09.md

1.4 KiB

Berapa banyak seharusnya kitong berserah diri sama Bapa atas roh dan hidup!

Penulis menggunakan seruan untuk menekankan kalo kitong harus taat sama Allah Bapa. Ini dapat diungkapkan sbagai pernyataan. AT: "Maka bahkan lebih dari itu, kitong seharusnya taat pada Bapa atas roh dan hidup." (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-exclamations)

Bapa atas roh-roh

Ungkapan ini berlawanan deng "ayah dalam daging." AT: "Bapa rohani tong" ato "kitong pu Bapa di surga" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-idiom)

Dan hidup

"Sehingga kitong akan hidup"

Sehingga kitong dapat berbagi dalam De pu kekudusan

Metafora ini berbicara tentang "kekudusan" bagaikan barang yang dapat dibagikan sama smua orang. AT: "Sehingga kitong boleh jadi kudus sperti Allah yang kudus" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Ini menghasilkan buah kebenaran yang kase damai

"Buah" di sini adalah metafora dari "hasil"." AT: "ini menghasilkan kedamaian atas kebenaran" ato "ini menghasilkan kebenaran yang sbabkan kedamaian" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Yang su dilatih

"Seseorang yang su terlatih oleh didikan." Didikan ato teguran yang dilakukan Tuhan dibicarakan seakan-akan itu Tuhan sendiri. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "yang su Allah latih deng didik dong" (Liat: [[rc:///ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc:///ta/man/translate/figs-activepassive]])