pmy_tn/amo/06/12.md

1.4 KiB

Berita Umum

Amos pake dua pertanyaan yang tra butuhkan jawaban ini untuk tarik perhatian atas kemarahan yang akan mengikuti.

Apakah kuda-kuda berlari di atas bukit batu

Mungkinkah seekor kuda berlari di atas bukit batu tanpa terluka. Amos pake pertanyaan yang tra butuhkan jawaban ini untuk marah dong atas dong pu tindakan. Arti lain: "ko pu kuda-kuda tra lari di atas bukit berbatu" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)

Apakah orang akan bajak di sana deng lembu

Orang tra bajak tanah yang berbatu. Amos pake pertanyaan yang tra butuhkan jawaban ini untuk marah dong atas dong pu perbuatan. Arti lain: "seseorang tra bajak tanah berbatu deng seekor lembu" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)

Sungguh, kam su ubah keadilan jadi racun

Ubah keadilan yang dikatakan seolah-olah pemimpin-pemimpin "ubah keadilan jadi racun". Arti lain: "sungguh, kam tlah ubah apa itu keadilan" atau "tapi kam telah buat hukum yang sakiti orang-orang" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

buah kebenaran jadi racun

Ini pada dasarnya punya arti yang sama sperti bagian pertama dari kalimat itu. belok apa yang benar dikatakan seolah-olah kebenaran itu buah yang manis yang dibuat orang-orang berasa pahit. Arti lain: "kam ubah apa yang benar" atau "kam hukum sapa yang lakukan apa yang benar" (Lihat: [[rc:///ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc:///ta/man/translate/figs-metaphor]])