pmy_tn_l3/mrk/12/20.md

1.9 KiB

Ada tujuh orang bersaudara

Orang-orang Saduki buat skenario untuk cobai Yesus. Ini adalah situasi hipotetis. AT: "Misalnya ada tujuh orang bersaudara" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-hypo)

Yang pertama ... yang kedua ... yang ketiga

Bilangan ini menunjuk ke setiap laki-laki bersaudara itu dan bisa ditulis begitu saja. AT: "sodara yang pertama ... sodara yang kedua ... sodara yang ketiga" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-ellipsis)

Dari ketujuh

Ini menunjukan pada smua orang bersodara itu. AT: "dari tujuh sodara itu" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-ellipsis)

Yang pertama ambil seorang istri ... yang kedua ambil dia

"yang pertama nikahi satu orang perempuan ... yang kedua nikahi perempuan itu." Di sini nikahi satu orang perempuan dituliskan "mengambil" dia.

Begitu juga dengan yang ketiga

Itu akan membantu jika menjelaskan arti " begitu juga." AT: "saudara yang ketiga nikahi perempuan itu seperti yang de pu saudara-saudara lakukan, dan de juga meninggal tanpa punya anak"  (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-explicit)

Ketujuhnya juga tra tinggalkan anak

Setiap orang bersaudara itu nikah deng perempuan itu dan dorang meninggal sebelum punya anak dengan perempuan itu. Ini bisa dinyatakan dengan jelas. AT: "Meskipun ketujuh sodara itu satu per satu nikahi perempuan itu, trada di antara dorang yang punya anak dengan dia, dan satu per satu dari dorang meninggal" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-explicit)

Pada waktu hari kebangkitan, waktu dorang bangkit lagi, perempuan itu akan jadi siapa pu istri?

Orang-orang Saduki mencobai Yesus dengan kasi pertanyaan ini. kalo ko pu pembaca ini hanya untuk dimengerti sbagai permintaan informasi, ini bisa dituliskan sbagai pernyataan. AT: "Skarang kasi tau kitorang, waktu hari kebangkitan perempuan itu siapa pu istri, waktu dorang smua bangkit kembali." (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)