pmy_tn_l3/luk/01/52.md

1.5 KiB

Sa su lempar putra-putra mahkota dari dong pu tahta

Takhta merupakan kursi tempat penguasa duduk, dan merupakan lambang dari kekuasaan. Apabila putra mahkota dilemparkan dari de pu tahta, itu berarti de tra lagi pu kuasa tuk memerintah. AT: "De su cabut kuasa para putra mahkota" ato "de su bikin para penguasa berhenti memerintah" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche)

Melemparkan putra-putra mahkota ... angkat dong yang ada di titik rendah

"Angkat" di sini merupakan ungkapan yang berarti "mengokohkan." AT: "Lempar putra-putra mahkota ... mengokohkan dong yang ada di titik rendah" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-idiom) Pertentangan antara dua tindakan yang berlawanan sebaiknya dijelaskan dalam terjemahan, jika memungkinkan.

Di titik rendah

"Dalam kemiskinan." Liat bagaimana ko terjemahkan ini di Lukas 1:48.

Su angkat dong yang ada di titik rendah

Dalam penggambaran kata ini, orang yang penting berada di posisi lebih tinggi daripada orang yang kurang penting. AT: "Su buat orang-orang yang rendah hati jadi penting" ato "su hargai orang-orang yang tra dihormati orang lain" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

De su kase kenyang yang lapar... yang kaya De su kase pulang deng tangan kosong

Pertentangan antara dua tindakan yang berlawanan ini sebaiknya dim kase jelas dalam terjemahan, jika memungkinkan.

Kase kenyang yang lapar deng kebaikan

Kemungkinan pengertiannya adalah 1) "Kase sama yang lapar makanan lezat" ato 2) "Kase barang yang baik sama yang membutuhkan."