pmy_tn_l3/job/27/07.md

1.1 KiB

Biar sa pu musuh jadi lemah dan biar yang mana yang bangkit lawan sa

Dua kalimat dimulai dengan kata-kata yang berikan arti yang sama. Keduanya gunakan bersama untuk tekankan keinginan kuat yang dimiliki Ayub untuk hal ini harus terjadi. (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism)

Biar sa pu musuh jadi seperti orang fasik

Apa de ingin de pu musuh jadi orang tra kenal Tuhan dikase lihat deng jelas. Terjemahan lain: "Biar musuh dihukum sperti seorang penjahat" ato "Biar Allah menghukum sa pu musuh sperti de menghukum orang-orang jahat" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-explicit)

Biar de bangkit untuk lawan sperti orang yang tra kenal Tuhan

Apa de ingin orang itu sebagai laki-laki yang jahat terlihat deng jelas. Terjemahan lain: "biar de bangkit melawan sa dan dihukum sebgai seorang penjahat" (Lihat; rc://*/ta/man/translate/figs-explicit)

De yang bangkit lawan sa

Disini "bangkit lawan sa" adalah sbuah penggambaran "menentang sa." Kata ini secara keseluruhan kastunjuk ke Ayub pu musuh. Terjemahan lain: "de yang menentang sa" ato "sa pu musuh" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)