pmy_tn_l3/job/06/04.md

1.5 KiB

Berita Umum:

Sang penulis pake dua kalimat yang bersambung dalam stiap ayat-ayat ini, untuk menyatakan satu pokok ide deng pake dua pernyataan yang berbeda untuk kase sebar penderitaan Ayub yang tra sembuh-sembuh sbagai bentuk keluh.

Sbab, anak panah yang Mahakuasa ada di dalam sa pu badan

Ini merupakan cerita untuk penderitaan Ayub. De gambarkan berbagai penderitaan deng anak panah yang Tuhan panah pada de. Arti lain: "sekuat Tuhan tahan sa tubuh" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Sa pu roh minum de pu racun

"Sa roh minum racun panah itu." Hal ini merupakan gambaran lanjutan dari anak panah, deng tuliskan bahwa ujung anak panah itu beracun dan bahwa Ayub merasa dalam de roh. De gambarkan rasa sakit itu macam de pu roh minum racun anak panah itu. Arti lain: "Sa rasa sakit dari anak panah itu dalam sa roh" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Kekuatan Allah diatur berbaris melawan sa

Ayub bilang tentang hal-hal tra baik yang tlah terjadi ke de seakan-akan dong adalah prajurit yang Tuhan tlah rencanakan untuk serang de sekaligus. Arti lain: "Tuhan tlah sbabkan smua kekuatan yang bisa jadi pada sa skaligus" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Kekuatan Allah su diatur berbaris lawan sa

Tuhan tlah sbabkan banyak hal untuk takuti Ayub berkata seakan-akan ancaman Tuhan adalah tentara yang berbaris untuk serang. Arti lain: "ancaman dari Tuhan tlah diatur sperti tentara dalam tentara" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)