pmy_tn_l3/isa/47/01.md

1.4 KiB

Berita umum

Dalam pasal ini, TUHAN kase tau sama Babel tentang de pu kejatuhan seakan-akan de adalah satu orang ratu yang dipermalukan. (Liat: [[rc:///ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc:///ta/man/translate/figs-personification]])

Duduklah di dalam debu, hai anak perempuan Babel; duduklah di atas tanah ... perempuan orang-orang Kasdim

Dua kalimat ini pada dasarnya mempunyai arti yang sama. Duduk di atas debu sbagai tanda penghinaan. (Liat: [[rc:///ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc:///ta/man/translate/translate-symaction]])

Anak perempuan babel...perempuan orang-orang Kasdim

Satu kata ini de tunjuk ke kota Babel, yang de bilang hampir satu orang anak perempuan. Kota itu adalah 'putri' kase tunjuk bagemana orang-orang sayang de. (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor)

Trada takhta

"Takhta" disini kase tunjuk sama kekuasaan untuk atur. arti lain: "tanpa kekuasaan untuk mengatur" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy)

Kam tra akan lagi disebut lembut dan halus

Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. arti lain: "Orang tra akan lagi panggil kam lembut dan halus" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive)

Lembut dan halus

Dua kata ini pu arti yang sama. dong gambar satu orang yang cantik dan hidup dalam keindahan. arti lain: "paling cantik" atau "paling mewah" (Liat: rc://*/ta/man/translate/figs-doublet)