pmy_tn_l3/act/07/47.md

1.3 KiB

Berita Umum:

Di ayat 49 dan 50, Stefanus mengutip dari nabi Yesaya. Dalam kutipannya, Allah berbicara tentang De pu diri sendiri.

De buat oleh tangan manusia

Tangan merupakan sinagoge bagi keseluruhan orang. AT: "dibuat oleh orang-orang" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche)

Langit adalah Sa pu takhta ... bumi adalah tumpuan Sa pu kaki

Sang nabi bandingkan kebesaran hadirat Allah deng sberapa de mustahil bagi seseorang bangun tempat peristirahatan untuk Allah karna sluruh bumi hanyalah tempat Allah tumpuhan De pu kaki.

Rumah apakah yang akan kam bangun bagi Sa?

Allah mengajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan betapa sia-sianya usaha manusia untuk perhatikan Allah. AT: "Kamu tra bisa bangun tempat yang layak untuk Sa!" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)

Apakah Sa pu tempat istirahat?

Allah mengajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan kepada manusia bahwade tra mampu buat tempat peristirahatan bagi Allah. AT: "Tra ada tempat peristirahatan yang cukup baik untuk Sa!" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)

Bukankah Sa pu tangan yang buat smua ini?

Allah megajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan bahwa manusia itu tra menciptakan apa-apa. AT: "Sa pu Tangan lah yang buat smua ini!" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion)