# Hal-hal yang mata belum ... bayangkan, hal-hal ... siapa yang mengasihi-Nya
Ini adalah kalimat yang tidak lengkap. Beberapa terjemahan menjadikannya kalimat yang lengkap. "Hal-hal yang mata belum ... bayangkan; inilah hal-hal ... siapa yang mengasihi-Nya." Yang lainnya membiarkan kalimatnya tetap tidak lengkap tapi menunjukkan kalau itu tidak lengkap dengan menggunakan pemberian tanda baca bukan final di sini dan memulai ayat berikutnya sebagai kelanjutan dari ayat ini: " "Hal-hal yang mata belum ... bayangkan; hal-hal ...siapa yang mengasihi-Nya'\---"
# Hal-hal yang belum dilihat oleh mata, belum didengar oleh telinga, belum dibayangkan oleh pikiran
Kalimat rangkap tiga ini mengacu pada semua bagian seseorang untuk menekankan bahwa belum ada manusia yang sadar akan hal-hal yang telah dipersiapkan oleh Allah.