Yesus menggunakan pengajaran kebijasanaan untuk mengajari mereka apa artinya menjadi murid Yesus. Dan secara tidak langsung pernyataan Yesus untuk merujuk pada semua orang yang mengikuti dia juga akan mengalami yang sama yakni tidak memiliki tempat tinggal yang tetap. AT: "Serigala memiliki sarang untuk meletakan kepala. tetapi jangan beranggapan bahwa kamu akan memilki rumah tetap" (See: [[rc://id/ta/man/translate/writing-proverbs]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Yesus berbicara mengenai dirinya dalam bentuk orang ketiga tunggal. AT: "Aku, anak manusia ... kepala" (See: [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
"tempat untuk mengistirahatkan kepalaku" atau "tempat untuk tidur." Yesus memberi penekanan mengenai dirinya yang tidak memeiliki tempat tinggal tetap dan orang yang tidak pernah mengundangnya untuk tinggal bersama mereka" (See: [[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])