# itu karena kita tidak mempunyai roti Dalam kalimat ini, hal ini dapat membantu untuk menyatakan bahwa "itu" mengarah kepada apa yang Yesus telah katakan. AT: "Dia pasti mengatakan itu karena kita tidak mempunyai roti" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]]) # tidak ada roti Kata "tidak ada" merupakan kata yang dilebih-lebihkan. Murid-murid mempunyai sepotong roti ([Markus 8:14](./14.md)), tetapi itu tidak jauh berbeda dengan tidak mempunyai roti sama sekali. AT: "roti yang sangat sedikit" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]]) # Mengapa kamu membicarakan tentang kamu tidak mempunyai roti? Disini Yesus sedikit menegur murid-muridNya karena seharusnya mereka mengerti apa yang Ia sedang katakan. Ini dapat ditulis sebagai sebuah pernyataan. AT: "Kamu tidak seharusnya berfikir bahwa Aku berkata tentang roti yang sebenarnya." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) # Apa kamu belum juga mengetahui?Apa kamu belum juga mengerti? Pertanyaan-pertanyaan ini memiliki makna yang sama dan digunakan bersama untuk menekankan bahwa mereka tidak mengerti. Ini dapat ditulis sebagai satu pertanyaan atau pernyataan. AT: "Apa kamu belum juga mengerti?" atau "Kamu harusnya mengerti dan mengetahui sekarang apa yang Aku katakan dan yang Aku lakukan." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) # Apakah hatimu sudah mengeras? "Hati" disini berarti sebuah metonimia untuk "pemikiran dan maksud." AT: "Pikiranmu sudah menjadi sangat keras!" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])