Beberapa terjemahan mengatur setiap baris dari puisi menjorok ke kanan halaman dari teks tersebut supaya mudah dibaca. BHC melakukan demikian pada puisi dalam 37:22-28.
Ini adalah tanda dari kesedihan besar. Sementara hal itu sering dihubungkan dengan pertobatan, dalam pasal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemarahan raja atas hujatan orang Asyur yang berbicara melawan TUHAN.(Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sign]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/repent]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/blasphemy]])
Hizkia berbeda dari raja-raja lain karena ketika ia diancam oleh Asyur, ia menghampiri TUHAN dalam doa. Ia tidak mengandalkan tentaranya atau bekerja sama dengan Mesir.(Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/trust]])