Di sini kata "mata" adalah sebuah metonimia untuk baik 1) keinginan untuk berbuat dosa ketika melihat sesuatu. AT: "Jika kamu hendak berbuat dosa ketika melihat sesuatu, cungkillah matamu itu." atau 2) Keinginan untuk berbuat dosa karena apa yang kamu lihat. AT: "Jika kamu hendak berbuat dosa karena apa yang kamu lihat, cungkillah matamu itu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini merujuk pada keadaan jasmani seseorang ketika ia mati. Seseorang tidak membawa tubuh jasmaninya ke kehidupan kekal. AT: "masuk ke kerajaan Allah setelah hidup di dunia dengan hanya satu mata daripada hidup di dunia dengan dua mata" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Ini bisa disampaikan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "bagi Allah untuk melemparkanmu ke dalam neraka" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Arti dari kalimat ini dapat dibuat secara eksplisit. AT: "dimana ulat-ulat yang memakan manusia tidak bisa mati" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])